Minggu, 24 Maret 2013

Aji Zayn's Journal 'My unek-unek'

Kenapa kamu gak makan nasi?
Pertanyaan itu akhir-akhir ini sering sekali saya dengar dari orang-orang sekitar saya terutama keluarga saya. Ayah saya bilang kalau saya itu kurus, tulangnya pada keliatan, dsb. Nenek saya bilang kalau saat remaja itu jangan takut gemuk atau apa, nikmatin aja masa remaja, makan yang banyak biar gemuk. Dan banyak lagi kritikan yang masuk terhadap saya. Saya sadari dan saya terima itu.
Well, saya memang sangat kurus untuk ukuran remaja laki-laki 15 tahun. Tinggi 172cm & berat 49,5kg. Saya sadar akan itu dan saya terima keritikan mereka agar saya menaikkan berat badan saya. Tapi saya tidak akan menaikkan berat badan dengan lemak melainkan dengan otot. Konsumsi makanan karbohidrat simpel seperti nasi putih, roti putih, pasta, dsb dengan jumlah banyak bukanlah solusi untuk saya, melainkan mengkonsumsi makanan tinggi protein, medium-carbo, lemak baik, rendah gula dengan takaran yang pas adalah solusi buat saya untuk menaikkan berat badan. Juga tidak lupa latihan beban untuk menambah massa otot saya.

Demam Berdarah...
Huh.. gak nyangka ternyata aku kena DB.. dikirain cuma 'overtraining' karena aku terkena demam ini pas aku abis maen bulutangkis bareng temenku. Aku kira aku kelelahan karena aku terlalu bersemangat olahraga. Yah,, apapun itu aku tetap jatuh sakit.
Aku pun g masuk 1 minggu pertama sekolah. Temen2ku yg lain lagi pada belajar, ulangan, bercanda-canda, ketawa-tawa di sekolah, aku cuma bisa tiduran lemes.. Dan yg plg bikin aku kesel,, aku g ikutan study tour ke Bank Indonesia.. Padahal aku selalu berharap utk ikut di setiap kesempatan jalan2 sama temen2 sekolah.. Aku selalu berdo'a dan berharap semoga aku cepet sembuh... Aamiiiin!!


I always have much things to say,, but i don't know how to tell...

Rabu, 13 Maret 2013

Tugas Biologi "Mikro & Makro sporogenesis"






 Gametogenesis (pembentukan gamet) yang terjadi pada tumbuhan biji Pembentukan gamet pada tumbuhan bunga (angiospermae) ada dua macam, diantaranya :
- Mikrosporogenesis, yaitu gametogenesis yang terdapat pada bunga jantan dimana kepala sari (antena) menghasilkan serbuk sari (mikrospora). Mikrosporofit (diploid) yang terdapat didalam kepala sari (antena) terlebihdahulu mengalami pembalahan meiosis I yang menghasilkan dua sel haploid. Pada pembelahan meiosis II dihasilkan empat mikrospora haploid dan berkelompok menjadi satu.
 - Megasporogenesis, yaitu gametogenesis yang berlangsung dalam bunga betinadimana bakal buah (ovarium) yang menghasilkan kandung lembaga. Megasporofit (diploid) yang terdapat di dalam ovarium mengalami pembelahan meiosis I dan menghasilkan dua sel haploid. Peda pembelahan meiosis II dihasilkan empat megaspora haploid yang terletak bederetan. Selanjutnya tiga megaspora akan mati kareana mengalami degenerasi, sedangkan satu megaspora lainnya akan tetap hidup dan kromosomnya tidak disertai pembelahan plasmanya. Pembelahan kromosom secara meiosis ini akan menghasilkan satu sel besar yang disebut kandung lembaga muda dan mempunyai delapan nukleus haploid yang dilindungi kulit dibagian ujungnya berlobang kecil disebut mikropil. Mikropil berfungsi sebagai jalan masuknya saluran serbuk sari ke dalam kandung lembaga.

Jumat, 08 Maret 2013

Tugas PLH "Observasi pengolahan limbah"


Observasi Lingkungan Sekitar
Tugas PLH


Pengolahan Limbah

Mengenai
Ibu Ida Rosyidah S,Pd.












 








Disusun oleh:
Nama : Zaynullah Muhammad Aydi
Kelas  : X-2


SMA PGII 1 Bandung
2013

Kata Pengantar
            Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Alhamdulillah, Puji syukur kehadirat Illahi rabbi karena berkat rahmatnya, saya diberi kesehatan, kemampuan dan waktu luang untuk menyelesaikan karya tulis ini yang juga merupakan tugas PLH dari guru saya, Ibu Ida Rosyidah S,Pd. yaitu tugas megobservasi lingkungan sekitar mengenai pengelolaan limbah yang dihasilkan dari limbah masyarakat, limbah pasar, limbah dagang, dan sebagainya.
            Dalam tugas ini, saya mengobservasi warung ayah saya yang kebetulan berdagang di sebelah gerbang masuk kost-kostan rumah saya. Saya mewawancarai ayah saya tentang cara ayah saya mengelola limbah dagang seperti kardus mie, kardus gelas air mineral, botol air mineral, dan lain-lain; menjaga warung agar tetap bersih, rapih dan tidak mencemari lingkungan. Termasuk lingkungan sekitar warung, halaman depan, dalam warung, dan tempat lainnya; bagaimana proses pembuangan sampah mulai dari tong sampah rumah, sampai ke tempat pembuangan akhir (TPA); juga tidak ketinggalan bagaimana ayah saya menggunakan listrik sebaik mungkin agar tidak boros listrik dan menyebabkan beberapa hal buruk seperti pemanasan global.
            Saya ucapakan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah mendukung saya dalam pengerjaan karya tulis ini baik secara langsung maupun tidak. Terima kasih kepada Ibu Ida Rosyidah S,Pd. atas pengarahannya sehingga saya bisa mengerjakan karya tulis ini sebagaimana prosedur yang dianjurkan. Terima kasih kepada ayah saya yang telah meluangkan waktunya untuk saya wawancara dan bersedia warungnya saya observasi. Terima kasih kepada kakak saya yang telah meminjamkan laptopnya untuk saya gunakan untuk mengerjakan karya tulis ini. Kepada teman-teman kelas X-2 yang selalu mengingatkan saya dan member dukungan untuk mengerjakan karya tulis ini. Dan terakhir Saya juga berterimakasih kepada pihak lain yang saya tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang juga turut ambil bagian dalam membantu saya.
            Mohon maaf apabila ada kesalahan dalam pengerjaan karya tulis ini, namun saya berusaha memberikan yang terbaik. Semoga ini dapat berguna bagi para pembaca khususnya para pengamat lingkungan dan bisa menjadi referensi yang absah. Dan semoga masyarakat bisa lebih peduli akan lingkungan sekitar mereka dengan mampu mengelola limbah dan sampah dengan sebaik mungkin.

Wassalamu’alaikum. SALAM SUPER!!
J

Saya sedang mewawancarai ayah saya mengenai pengelolaan limbah dari warung ayah saya. Saya mewawancarai banyak hal tentang bagaimana ayah saya mengelola limbah sampahnya; bagaimana ayah saya menjaga lingkungan sekitar warungnya agar tidak tercemar; dan sebagainya.
Sedikit sharing/cerita, Tadi ketika saya hendak mewawancarai ayah saya, saya sempat sedikit berantem dengan ayah saya karena hal sepele. Saya awalnya tidak ingin mewawancarai ayah saya, bahkan enggan untuk mengerjakan tugas ini dikarenakan ‘bad mood’. Tetapi dengan keinginan kuat saya untuk mengerjakan tugas, saya memberanikan diri untuk mewawancarainya. Ayah saya sedang mengaji ketika saya hendak mewawancarainya. Saya sedikit ragu untuk memanggilnya, bahkan untuk mendekatinya. Saya takut ia masih marah kepada saya. “Abi.. abi..” Saya memanggilnya dari jarak 3 langkah dari tempat ia duduk dan mengaji. “Ada apa, ji?” Hal yang sangat tidak terduga pun terjadi ketika ia menghentikan ngajinya, menoleh ke arah saya, lalu menjawab panggilan saya dengan senyuman penuh kasih sayang. Suasana hati saya seketika berubah dari penuh kekhawatiran menjadi perasaan yang teramat lega…           Dan akhirnya,, wawancara pun berjalan lancer, adem ayem… J
Ayah saya menjual kembali kardus-kardus bekas yang sebelumnya dipakai untuk menaruh barang dagangan seperti mie instan, botol air mineral, kopi, obat masuk angin, dan lain-lain. Tak jarang juga kardus – kardus ini dibuat menjadi kerajinan tangan seperti vas, taplak, dsb. Kardus – kardus ini juga biasa saya gunakan sebagai tempat dari kucing-kucing saya jika sedang hamil tua dan melahirkan.
Ayah saya memasang TV Satelit. Dan dia berkata bahwa itu tidak memberi dampak buruk bagi lingkungan sekitarnya. Ayah saya juga tidak terlalu sering menonton TV sehingga tidak boros listrik dan tidak boros energy.


Ayah saya juga menyediakan sapu dan tempat sampah di warungnya agar warung senantiasa bersih. Sampah dibuang ke tempat sampah di warung, kemudian jika sudah penuh dibuang ke tong sampah rumah, kemudian diangkut oleh petugas sampah komplek, kemudian sampah dibuang ke TPA Cipatat, kemudian ke tempat pembuangan akhir kota Bandung




.
Inilah warung saya bila dilihat dari depan.
Yah.. tidak terlalu besar, sederhana, namun Alhamdulillah cukup untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari saya dan keluarga. Warung yang bersih, berhias lafadz Allah, kaligrafi dan do’a – do’a di dindingnya, cukup membuat para pembeli merasa nyaman. Apalagi ditambah sifat ramah tamah dari ayah saya.


Sekian dari saya, terima kasih J

Kamis, 07 Maret 2013

Tugas Biologi "Manfaat setiap filum dalam kingdom Animalia"


                                            Manfaat setiap filum dalam kingdom Animalia
1. Porifera
Beberapa jenis Porifera seperti Spongia dan Hippospongia dapat digunakan sebagai spons mandi.
2. Cnidaria
Ubur-ubur dapat menghasilkan selai jeli ubur-ubur.
3 Platyhelminthes
Lintah sebagai penyembuh penyakit melalui metode pengobatan sedot lintah.
4.Annelida
Cacing tanah yang dapat menyuburkan tanah.
5.Moluska
Beberapa Molusca seperti cumi-cumi dapat diolah menjadi sea food.
6.Arthropoda
Kupu-kupu dan lebah dapat membantu penyerbukan pada bunga.
7.Echinodermata
Membantu ekosistem terumbu karang.
8.Chordata
Beberapa hewan di filum ini dapat kita jadikan binatang peliharaan.

Tugas Sejarah Peninggalan sungai-sungai



Peninggalan Sungai Indus
Mohenjo Daro
Gambar kota Mohenjo Daro yang ditemukan
Mohenjo-daro adalah salah satu situs dari situs peninggalan permukiman terbesar dari Kebudayaan Lembah Sungai Indus, terletak di propinsi Sind, Pakistan. Diperkirakan dibangun sekitar tahun 2600 Sebelum Masehi, kota yang termasuk salah satu permukiman kota pertama di dunia, bersamaan dengan peradaban Mesir Kuno, Mesopotamia dan Yunani Kuno. Arti dari kota Mohenjo-daro adalah “Bukit orang mati”. Seringakali kota tua ini disebut dengan “Metropolis Kuno di Lembah Indus”. Saat ini Reruntuhan bersejarah tersebut telah terdaftar di UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia.

Beberapa benda peninggalan penuh sejarah dan teka-teki ditemukan di situs tersebut, seperti huruf, bangunan, perhiasan, alat rumah tangga, permainan anak-anak yang sudah dihiasi seni gambar dan seni ukir yang indah. Para penduduk telah mengenal berbagai jenis binatang seperti gajah, unta, kerbau, anjing. Berdasarkan benda-benda yang ditemukan disana dapat disimpulkan jika peradaban Lembah Sungai Indus di Mohenjodaro sudah sangat tinggi dan modern.









https://encrypted-tbn1.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTfz6rx2XkzgzWfnfkRtJT7O9xALY4RZmPzIEplzExNtHIF1Ke4Peninggalan Sungai Gangga





Kerajaan Gupta
Pendiri Kerajaan Gupta adalah Raja Candragupta I dengan pusatnya di Lembah Sungai Gangga. Pada masa pemerintahan Raja Candragupta I, agama Hindu dijadikan agama negara, namun agama Buddha masih tetap dapat berkembang.
Masa kejayaan Kerajaan Gupta terjadi pada masa pemerintahan Samudragupta (Cucu Candragupta 1). Pada masa pemerintahannya Lembah Sungai Gangga dan Lembah Sungai Indus berhasil dikuasainya dan Kota Ayodhia ditetapkan sebagai ibukota kerajaan.
Pengganti Raja Samudragupta adalah Candragupta II, yang dikenal sebagai Wikramaditiya. Ia juga bergama Hindu, namun tidak memandang rendah dan mempersulit perkembangan agama Budha. Bahkan pada masa pemerintahannya berdiri perguruan tinggi agama Buddha di Nalanda. Di bawah pemerintahan Candragupta II kehidupan rakyat semakin makmur dan sejahtera.. Kesusastraan mengalami masa gemilang. Pujangga yang terkenal pada masa ini adalah pujangga Kalidasa dengan karangannya berjudul "Syakuntala". Perkembangan seni patung mencapai kemajuan yang juga pesat. Hal ini terlihat dari pahatan-pahatan dan patung-patung terkenal menghiasi kuil-kuil di Syanta.
Dalam-perkembangannya Kerajaan Gupta mengalami kemunduran setelah meninggalnya Raja Candragupta II. India mengalami masa kegelapan selama kurang lebih dua abad.






Peninggalan Sungai Mekong


Kerajaan Khmer
Kerajaan Khmer atau Kekaisaran Khmer merupakan kerajaan bangsa Khmer yang berdiri pada kurun waktu 802 sampai 1432 M. Kerajaan Khmer pernah merupakan kerajaan agrikultural terbesar di Asia Tenggara, yang berpusat di wilayah Kamboja sekarang ini. Kerajaan ini, yang memisahkan diri dari Kerajaan Chenla, pada beberapa waktu tertentu pernah memerintah atau menguasai daerah-daerah yang sekarang ini termasuk wilayah Laos, Thailand dan Vietnam.
Jayawarman II (802-850) yang mendirikan kerajaan ini, adalah seorang pangeran yang pernah tinggal di keraton Wangsa Syailendra di Jawa Tengah. Keberadaannya di sana sebagai tawanan atau menuntut ilmu (atau keduanya) belumlah dapat dipastikan, akan tetapi pada tahun 802 ia kembali ke Kamboja dan menyatakan dirinya sebagai Dewa-Raja Jayavarman II yang kerajaannya independen dari kekuasaan Wangsa Syailendra di Jawa.
Selama masa pembentukannya, Kerajaan Khmer memiliki hubungan kebudayaan, politik dan perdagangan yang intensif dengan Jawa, dan kemudian dengan Kerajaan Sriwijaya yang terdapat di sebelah selatan batas wilayah Khmer. Peninggalan terbesarnya adalah Angkor, yang merupakan ibukota ketika kerajaan mencapai puncak kekuasaannya. Angkor memperlihatkan betapa besar kekuatan dan kekayaan Kerajaan Khmer, serta memperlihatkan pula adanya beragam kepercayaan yang memperoleh dukungan kerajaan. Agama-agama resmi kerajaan adalah Hindu dan Buddha Mahayana, yang bertahan sampai ketika Buddha Theravada menggantikannya setelah diperkenalkan dari Sri Lanka pada abad ke-13.
Pada tahun 1431 atau 1432, Kerajaan Ayutthaya menyerang Kerajaan Khmer dan berhasil mengalahkannya serta menaklukkan Angkor. Keluarga kerajaan Khmer kemudian pindah ke Phnom Penh. Raja Barom Reachea I (1566-1576) sempat secara sementara mengalahkan bangsa Thai, dimana sebagian keluarga kerajaan kembali ke Angkor. Perseteruan kekuasaan antara Angkor dan Phnom Penh, serta kemunduran perekonomian pada akhirnya meruntuhkan Kerajaan Khmer.
Phnom Penh sebagai pewaris Kerajaan Khmer, pada abad ke-17 tumbuh menjadi salah satu pusat perdagangan dan politik di delta sungai Mekong.




Peninggalan Sungai Huang Ho & Yang Tse
https://encrypted-tbn2.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcRI0Q5ylXGGoXMSMXCxcHnr1iOJC2DXsiYnzvQYNwS7K8x9tSgs1wTembok Besar Cina (The Great Wall of China)
 dibangun pada masa pemerintahan Dinasti Chin. Namun, sebelum dinasti Chin berkuasa di Cina, sebenarnya di daerah Cina utara sudah dibangun dinding terpisah untuk menangkal serangan yang dilakukan oleh suku di sebelah utara Cina. Pada masa pemerintahan kaisar Shih Huang TI, dinding-dinding itu dihubungkan menjadi tembok raksasa yang panjangnya mencapai 7000 kilometer dan tingginya 16 meter serta lebarnya 8 meter. Pada jarak tertentu didirikan benteng pertahan yang dijaga ketat oleh pasukan Cina.
Untuk membuat tembok raksasa ini, diperlukan waktu ratusan tahun di zaman berbagai kaisar. Semula, diperkirakan Qin Shi-huang yang memulai pembangunan tembok itu, namun menurut penelitian dan catatan literatur sejarah, tembok itu telah dibuat sebelum Dinasti Qin berdiri, tepatnya dibangun pertama kali pada Zaman Negara-negara Berperang. Kaisar Qin Shi-huang meneruskan pembangunan dan pengokohan tembok yang telah dibangun sebelumnya.Sepeninggal Qin Shi-huang, pembuatan tembok ini sempat terhenti dan baru dilanjutkan kembali di zaman Dinasti Sui, terakhir dilanjutkan lagi di zaman Dinasti Ming. Bentuk Tembok Raksasa yang sekarang kita lihat adalah hasil pembangunan dari zaman Ming tadi. Bagian dalam tembok berisi tanah yang bercampur dengan bata dan batu-batuan. Bagian atasnya dibuat jalan utama untuk pasukan berkuda Tiongkok. Tembok raksasa ini dibangun dalam waktu 18 abad lamanya dan selesai pada masa kekuasaan Dinasti Ming (abad ke-17 M). Tembok Raksasa Cina dianggap sebagai salah satu dari Tujuh Keajaiban Dunia. Pada tahun 1987, bangunan ini dimasukkan dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.