Apa itu Khusyu?
Khusyu’ selama sholat sering disalahartikan oleh sebagian besar orang
dengan cara menangis dan meratap. Lebih dari itu, merupakan persiapan
hati selama menjalankan ibadah. Ketika hati seseorang dipenuhi dengan
apa yang dikatakan dan didengarnya, maka dia akan berada dalam keadaan
khusyu’.
...
Konsep khusyu dalam sholat adalah sangat penting:
1. Merupakan faktor penting di dalam membuat seseorang sukses di dalam hidupnya saat ini dan kemudian.
Bagaimanapun, orang-orang yang beriman, yang dapat khusyu’ dalam sholatnya, adalah pemenang.
2. Merupakan suatu faktor kontribusi dalam menerima sholat.
3. Merupakan cara-cara untuk mendapatkan pahala lebih dari Allah S.W.T,
semakin seseorang khusyu’ dalam sholat, semakin besar pahala yang akan
didapat.
4. Tanpa khusyu, hati kita tidak dapat dengan mudah dibersihkan.
Cara-cara agar dapat Khusyu’:
A. Sebelum Sholat
1. Seorang muslim harus mengetahui Tuhan-nya dengan sangat. Mengetahui
kepada siapa dia menyembah akan membuatnya menjadi penyembah yang lebih
baik. Memiliki pengetahuan yang jelas dan otentik tentang Allah akan
meningkatkan Cinta-Nya di hati kita. Sebagai konsekuensi, keimanan kita
akan bertambah.
2. Hindari melakukan dosa-dosa besar dan kecil akan
sangat membantu agar khusyu, karena hati akan menjadi lebih mendalami
firman-firman Allah selama dan setelah Sholat.
3. Membaca Al-Qur’an
lebih sering dan konsisten akan melembutkan hati dan mempersiapkan agar
khusyu’. Hati yang keras tidak akan dapat khusyu’.
4. Perkecil keterkaitan akan masalah-masalah dunia. Mengingat Hari Kemudian akan membantu melawan keterkaitan dengan hidup.
5. Hindari tertawa berlebihan dan argumentasi yang tidak berguna karena
hal-hal tersebut akan memperkeras hati dan menjadikan kurang keinginan
belajar.
6. Berhentilah bekerja begitu kamu mendengar azan. Ketika
kamu mendengar panggilan untuk sholat, ulangi perkataan Mu’azin dan
kemudian berdo’alah. Hal ini akan mempersiapkan diri anda untuk transisi
dari bisnis (urusan) dunia dengan urusan sholat.
7. Berwudhulah
seketika mendengar azan, yang akan membuat anda tidak menunda sholat.
Wudhu juga dapat menjadikan kita berada di zona penyangga sebelum
melaksanakan sholat.
8. Pergi ke masjid lebih cepat untuk melakukan
sholat dan dilanjutkan dengan menyebut Allah akan menjadikan setan pergi
dan membantu kita agar konsentrasi.
9. Waktu tunggu untuk sholat akan membantu kita berada di zona penyangga antara pikiran sebelum dan selama menjalankan sholat.
B. Selama Sholat
1. Iqomah itu sendiri merupakan tanda bagi kita untuk mempersiapkan
agar lebih baik dalam melaksanakan sholat. Ingatlah saat Rasulullah
berkata pada Bilal (r.a.), “Mari kita nikmati akan kenyamanan dalam
sholat.”
2. Ketika anda berdiri menghadap Kiblat ingatlah hal-hal berikut:
a. Mungkin itu merupakan sholat terakhir anda dalam hidup. Tidak ada
garansi untuk hidup lebih lama untuk melaksanakan sholat berikutnya.
b. Anda berdiri diantara tangan Allah, Tuhan dunia. Bagaimana anda masih disibukkan dengan hal lainnya?
c. Malaikat kematian sedang mengejar anda.
3. Jangan lupa melakukan Isti’azah. Hal tersebut akan menghindarkan anda dari bisikan-bisikan setan.
4. Fokuskan mata anda pada tempat sujud. Hal ini akan membantu anda untuk lebih berkonsentrasi.
5. Ketika membaca Al-Fatihah, cobalah untuk mendengar respon dari Allah
kepada anda setelah membaca setiap ayatnya. (ketika anda mengucapkan,
“Alhamdulillahi Rabbil ‘alamin) Allah akan merespon: “Hamba-Ku
memuji-Ku.” dan lain-sebagainya. Perasaan berbicara kepada Allah ini
akan meletakkanmu pada mood (suasana hati) yang baik akan khusyu’.
6. Memperindah bacaan Al-Qur’an akan berdampak positif pada hati anda.
7. Bacalah Al-Qur’an dengan perlahan dan usahakan untuk memahami artinya secara mendalam.
8. Direkomendasikan untuk mengganti Surah-surah yang anda baca dari
waktu ke waktu untuk mengindari seperti mesin dalam membacanya.
9. Alternatif antara sunah otentik yang beragam seperti membaca do’a-do’a pembuka yang berbeda di setiap sholat.
10. Tidak diragukan lagi, memahami Bahasa Arab akan membantu anda fokus dalam memahami artinya.
11. Berinteraksilah dengan setiap ayat yang dibaca:
a. Jika anda mendengar ayat tentang Allah, besarkanlah nama-Nya dengan perkataan “Subhana Allah”
b. Jika anda mendengar ayat tentang neraka, katakanlah “A’uuthu billahi mina-n-naar”.
c. Jika anda mendengar perintah untuk beristigfar, maka beristighfarlah.
d. Jika anda mendengar ayat yang memerintahkan untuk bertasbih, maka bertasbihlah.
12. Interaksi-interaksi ini akan sangat membantu anda untuk tetap fokus.
13. Saat anda bersujud, ingatlah bahwa posisi ini akan membawa anda
lebih dekat kepada Allah. Gunakan kesempatan tersebut untuk berdo’a.
Investasikan saat-saat tersebut untuk membaca do’a.
C. Setelah Sholat
e. Saat melakukan tasliim, beristighfarlah kepada Allah seperti saat anda melakukannya selama sholat.
f. Saat anda memuji Allah, berterimakasihlah pada-Nya dari lubuk hati
anda bahwa anda mengalami pengalaman akan sholat yang indah di dalam
hati anda.
Membiasakan hal ini akan membuat anda lebih siap dalam
melakukan sholat berikutnya, karena anda akan selalu ingin fokus dalam
sholat.
g. Satu kesempurnaan akan membawa pada kesempurnaan yang
lain. Jika sekali seseorang melaksanakan sholat dengan sempurna, maka
kemudian dia akan menjadikan dirinya termotivasi untuk melanjutkannya
dalam level yang sama.
Semoga Allah mengisi hati kita dengan Khusyu’. Amin.
Beranilah
Bersiaplah untuk berjuang
Bertahanlah
Yakinlah bahwa Islam akan memperoleh Kemenangan.
Takutlah pada Allah dimanapun anda berada di segala waktu dan segala tempat.
Berdirilah untuk Islam bagaimanapun orang suka atau tidak suka.
Dedikasikan diri anda untuk mengubah dunia. Pergilah untuk melawan butiran-butiran (kesewenang-wenangan)
Dunia membutuhkan anda. Anda adalah komunitas terbaik bagi pertumbuhan umat manusia.
Semoga bermanfaat ;)
source :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar